Pada suatu ketika dosen mengatakan mengenai "pencitraan". Mengenai seseorang bisa mencitrakan dirinya kepada orang lain, apabila orang melihat kita seperti apa yang kita citrakan maka "pencitraan" terhadap diri kita bisa dibilang berhasil, namun apabila sebaliknya.. orang tetap melihat atau melihat kita tidak sama dengan apa yang kita citrakan selama ini, maka bisa dibilang pencitraan yang kita lakukan berarti gagal. Beliau juga mengutip juga sebuah peribahasa.. "Dont judge the book from the cover", tetapi beliau juga menambahkan, "But dont even forgot the cover from the book".. Sebenarnya apabila dipikirkan secara lebih dalam benar juga apa yang dikatakan dosen saya. Memang kita tidak boleh melihat seseorang atau sesuatu hanya dari sisi yang terlihat, tetapi kita tidak boleh mengesampingkan "cover" atau bisa dibilang kesan tampilan atau kesan pertama yang diberikan kepada saat kita ber-interaksi dengan seseorang. Sebegitu pentingnya kesan pertama yang harus diciptakan maka dalam tulisan pertama saya ini saya ingin mencintrakan diri saya sendiri dengan latar belakang saya.. lets see how its going.. please enjoy.. ^^ ..
Dilahirkan dengan dengan kultur yang melekat erat didalam diri tidaklah sesuatu yang perlu disesalkan dan tidak perlu dipertentangkan menurut saya.. Saya dilahirkan di Yogyakarta.. kota dengan banyak julukan dan kultur. Dilahirkan dan dibesarkan dengan kultur jawa untuk "tepo saliro" kepada orang lain membuat saya berusaha menjaga segala apa yang saya lakukan, walaupun kadang - kadang apabila bercanda dengan teman rumah kadang lumayan bikin "kuping panas" juga tapi itu semua hanya bercanda dan apabila menurut saya sudah terlalu kelewatan maka bukan hal yang tabu unutk meminta maaf kepada teman saya tersebut, itu yang mereka ajarkan kepada saya. Saya dilahirkan sebagai anak tunggal dalam keluarga. Kata orang sih enak karena semuanya dinikmati sendiri dan anggapan "manja" mungkin muncul. Berbagai stereotip tersebut mungkin sedikit benar mengenai hanya dinikmati sendiri, dan menjadilan sedikit manja, tetapi orang tua saya tidak mengajarkan itu, mereka mengajarkan "apabila kau menginginkan sesuatu kau harus berusaha untuk mendapatkannya", dan itulah yang saya pegang apabila saya berusaha meraih sesuatu yang saya inginkan dalam hidup. Dan juga kadang kesepian sering menghinggapi karena dirumah hanya ada "Ortu"dan tidak ada yang lain, jadi yah untuk mengusir itu semua enakan main donk.. (hehehe)..
Hal lain yang tidak bisa terpisahkan dari hidup saya adalah Musik. Musik menjadi sebuah kebutuhan yang sangat penting bagi saya. tidak mungkin sehari saja tanpa musik.. Rasanya dunia hambar tanpa musik. Tidak tau darimana darah musik mengalir, karena Ortu pun tidak punya background musik Sudah banyak aliran musik yang saya dalami dari pop, rock, alternatif, jazz, blues bahkan etno dan keroncong pun sering nyantel dikepala ini. musik bagi saya bisa merefleksikan apa yang saya rasakan. Apabila sedang marah hidupin komputer putar lagu rock keras, rasanya perasaan marah serasa tersalurkan dan lumayan terkurangi. Apabila sedang pengen rileks slow jazz akan sangat membantu. Dan sekarang saya dan teman - teman rumah sedang merintis grup musik mungkin lebih beraliran etnokustik dan mungkin di tulisan saya yang lain saya akan menceritakan hal itu semua kepada teman - teman.
Mungkin segini dulu perkenalan walaupun panjang tetapi moga - moga aja ga malez baca tulisan pertama ini. Dan untuk penutup dari tulisan ini.. Perkenalkan.. Nama saya Ristiyanto Nugroho.. Atau biasa dipanggil Nugroho.. Thank You.. see ya next time.. ^^ ..