Rabu, 26 Juni 2013

computer generated image

Teknologi CGI

        

         Apakah anda pernah melihat film avatar?? dunia yang ada didalam film tersebut apakah nyata?? apakah anda seperti melihat film tersebut seperti nyata?? pertanyaan tersebut muncul karena gambar yang dihasilkan oleh sistem yang disebut CGI..

       Sebenarnya apa itu teknologi CGI? Teknik CGI atau teknik Computer Generated Imagery sebenarnya merupakan teknologi pembuatan film yang memanfaatkan aplikasi komputer. Aplikasi yang disebut CGI inilah yang memungkinkan pembuat film mampu menciptakan gambar 3D yang dilengkapi dengan berbagai efek yang dikehendaki. Secara lebih spesifik, ada banyak aplikasi CGI yang saat ini banyak digunakan. Beberapa diantaranya adalah Art of Illusion, Blender, Maya dan masih banyak lagi.

         Salah satu film yang menggunakan teknologi CGI ini diantaranya adalah film Avatar. Pada film tersebut tentu Anda bisa memperhatikan bahwa bangsa Na’vi yang berwarna biru itu tampak seperti animasi. Akan tetapi yang menarik disini adalah gerakan animasi tersebut terlihat sangat natural. Inilah salah satu penerapan teknologi CGI. Untuk memperoleh hasil terbaik, teknik pembuatan film dengan menggunakan teknologi CGI memang membutuhkan perangkat hardware yang sangat tangguh. Karena itulah tidak mengherankan jika film yang dibuat dengan teknologi ini membutuhkan dana yang sangat besar.
          Teknologi CGI ini kini telah banyak digunakan bahkan tidak hanya pada industri perfilman saja. Industri periklanan juga sudah banyak yang menggunakan teknologi ini. Berkat teknologi dalam film yang satu ini, animasi yang dibuat terkesan lebih hidup dan lebih nyata. Meski memang ada juga beberapa perusahaan perfilman yang sengaja membuat animasi 3D dengan model yang sangat kartun agar tampak lebih menghibur.
Teknologi CGI mula-mula diperkenalkan pada tahun 1973 pada film Westworld. Film hasil karya Michael Crichton ini merupakan sebagai film pertama yang menggunakan citra digital komputer sebagai bagian dari filmnya. Dikisahkan, di dunia Westworld, dimana semua tokohnya adalah robot. Salah satu tokohnya, robot Gunslinger (diperankan oleh Yul Brynner), mengalami kerusakan sehingga berusaha membunuh pengunjung Westworld. Komputer digunakan untuk menggambarkan point of view dari Gunslinger secara 2D. Untuk setiap scene 10 detik dari sudut pandang si Gunslinger ini dibutuhkan waktu 8 jam proses.

        Walaupun teknologi CGI yang digunakan saat itu adalah teknologi 2D, namun ini merupakan suatu terobosan baru dalam dunia film yang menggunakan CGI. Pada tahun 1976, film Futureworld yang merupakan sekuel dari Westworld, mengawali penggunaan teknologi CGI 3D untuk menganimasikan tangan dan wajah. Film laris Star Wars, pada tahun 1977 juga menggunakan teknologi CGI 3D untuk scene DeathStar, dan pada tahun 1978, untuk kali pertamanya dibuat film yang menggunakan teknologi CGI secara keseluruhan, yaitu The Works.

       Teknologi CGI 3D berhasil memukau publik melalui film Jurrasic Park karya Stephen Spielberg, pada tahun 1993. Atas kecanggihan penggunaan CGI 3D pada visualisasi dinosaurus, film ini menjadi box office dan memenangi 3 piala Oscar, yang salah satunya untuk kategori Visual Effect. Tahun berikutnya, CGI digunakan untuk membuat efek khusus pada film Forrest Gump, yaitu ketika tokoh Gary Sinise memerankan tokoh Letnan Dan Taylor yang kehilangan kakinya saat berperang. Kaki asli dari Gary Sinise dihapus sehingga tokoh Letnan Dan Taylor benar-benar nampak tidak berkaki. Film ini juga berhasil memenangi 6 Piala Oscar, yang juga salah satunya adalah kategori Visual Effect.

    Dengan berkembangnya teknologi komputer dan software, pada tahun-tahun berikutnya teknologi CGI 3D digunakan dengan lebih fantastis. Film-film box office yang tercatat menggunakan teknologi CGI ini adalah Terminator, Harry Potter, The Lord of the Rings, Spiderman, King Kong, The Dark Night, Iron Man, Transformers, dan The Curious Case of Benjamin Button.